Posted by Tips ,Trick & Fakta Unik
Kebiasaan minum teh di Jepang merupakan ritual tradisional dalam menyajikan teh untuk tamu. Dan upacara ini sering disebut dengan Chanoyu. Chanoyu
sendiri dapat diartikan “air panas untuk teh”. namun kemudian
berkembang lebih luas menjadi upacara minum teh dalam tradisi Jepang.
Dalam upacara Chanoyu, teh disiapkan oleh seorang ahli khusus dengan tata cara tertentu, dan tidak dapat sembarang orang menjadi ahli Chanoyu. Untuk dapat menjadi ahli Chanoyu, haruslah mempunyai pengetahuan mendalam tentang tipe teh, kimono, kaligrafi Jepang, ikebana, dan berbagai pengetahuan tradisional lain. (Sumber: JapaneseStation)
Inilah beberapa tata cara meminum teh di Jepang
1. Seorang ahli Chanoyu menyiapkan teh dan memberikan cangkir kepada tamu (biasanya lelaki diberi cangkir yang simple dan wanita diberi cangkir bunga.
2. Posisi duduk dengan dada tegap dan kaki dilipat ke belakang (bagi muslim seperti duduk diantara dua sujud).
3. Sebelum menempelkan cangkir ke bibir, cangkir diletakkan di
telapak tangan kiri dan tangan kanan harus memutar cangkir 180 derajat
dalam tiga putaran. Jika kita lupa melakukan hal ini maka kita dianggap
tidak sopan dan tuan rumah akan tersinggung. Karena gambar
bunga-bunganya harus terlihat di depan sehingga tuan rumah mengetahui
bahwa kita sangat menikmati teh tersebut.
4. Ketika teh habis, untuk menghormati tuan rumah kita harus membuat
suara seperti menyeruput dengan tujuan bahwa teh itu benar-benar
dinikmati.
5. Lap bagian ujung cangkir dengan tangan kanan.
6. Putar cangkir berlawanan dengan arah jarum jam dan kembalikan ke tuan rumah.
Upacara minum teh ini biasa diadakan pada sebuah ruang tertentu yang disebut
Chasitsu (ruang teh). Terdapat 2 jenis
Chasitsu,
yaitu sebuah bangunan tersendiri yang terdiri dari beberapa ruang [di
Inggris juga memiliki tradisi minum teh, dikenal sebagai
tea houses/rumah
teh], atau ruangan yang berada dalam suatu bangunan namun dikhususkan
untuk upacara minum teh [dikenal di Inggris sebagai
tea rooms/ruang
teh]. Rumah teh biasanya berupa bangunan sederhana yang kecil, terbuat
dari kayu. Letaknya di area yang terpisah pada bagian yang tenang. Namun
pada masa kini biasanya terdapat di kebun atau taman. Sedangkan ruangan
teh biasanya berupa ruangan kecil di dalam rumah, kuil, biara, sekolah
atau bangunan lain. Di rumah Jepang, ruangan dengan lantai
tatami bisa digunakan sebagai ruangan teh, sekaligus untuk fungsi yang lain juga.