Buat gamer yang suka dengan bumbu-bumbu sensual dalam game, tentunya harus mencoba memainkan game-game berikut ini!
Salah satu yang paling sering terjadi, dipungkiri atau tidak, adalah
pengalaman gaming yang justru membuat libido para gamer pria meningkat,
padahal genre yang diusung tidak menyinggung hal-hal yang berbau
pornografi. Terlepas dari masalah perbedaan sudut pandang atau mungkin
pikiran yang sudah “terkontaminasi” atau tidak, beberapa game memang
mampu menghasilkan pengalaman seperti ini.
Kita tidak sedang membicarakan tampilan karakter dengan balutan
pakaian superminim dan tubuh yang seksi belaka. Libido pria tidak akan
naik hanya dengan parameter yang dangkal seperti itu. Beberapa game di
daftar berikut, bahkan mampu memicu gairah tidak dengan tampilan
karakter, namun juga pada sound effect, voice acting, suasana gameplay,
hingga “kepribadian” karakter yang dibawakan dengan baik. Hal
tersebutlah yang kemudian memicu kesan sensual yang kental. Mari kita
lihat 10 game paling sensual sepanjang masa (menurut saya pribadi):
(Sumber: JagatReview)
10. Final Fantasy XIII
Anda mungkin sudah mulai bertanya-tanya, “Apa yang bisa memicu libido
pria di game RPG linear semacam Final Fantasy XIII?”. Tidak ada adegan
yang menggugah itu semua atau fan-service yang kentara di dalamnya.
Namun, pernahkah Anda mencoba fokus kepada tampilan satu karakter saja,
yakni si Vanille? Karakter wanita ini memang tidak tampil seksi secara
fisik, namun caranya bertutur kata, tampilan wajahnya yang innocent,
voice acting yang lembut, gerak tubuhnya saat bertarung, dan gerak
tubuhnya saat berlari. Banyak pria yang akan merasa senang menyelamatkan
dunia jika didukung karakter wanita seperti Vanille. Walaupun itu akan
membuat mereka terbunuh.
9. Oneechanbara
Apa yang seharusnya ditawarkan oleh sebuah game survival horror?
Ketakutan. Itu mungkin jawaban yang paling tepat. Akan tetapi, bagaimana
jika karakter yang Anda gunakan ternyata seorang wanita muda, seksi,
berbusana bikini dengan pedang tajam dan kepribadian kuat? Well, Anda
mungkin akan tetap berfokus kepada upaya memotong tubuh setiap zombie
yang ada, namun tidak jarang pandangan Anda akan liar berfokus ke sang
karakter utama. Membasmi zombie belum pernah terasa menyenangkan seperti
ini.
8. Blood Rayne
You can call me a creep! Mengapa? Menurut saya pribadi, ada sesuatu
yang sangat menggoda di balik sifat kejam vampire haus darah, Rayne ini.
Caranya bertarung dan menghisap darah terasa begitu seksi. Apalagi
ketika Anda mulai menamatkan cerita dan mendapatkan berbagai alternatif
kostum yang dapat dibuka. Dari pakaian cowgirl hingga long dress yang
elegan dapat Anda pilih sembari memutilasi vampire yang lain. Keren!
7. Haunting Grounds
Banyak yang memberikan rekomendasi kepada saya untuk menyertakan game
ini ke dalam list game paling menakutkan sepanjang masa. Namun, sejauh
yang saya ingat, ketika memainkan game ini di Playstation 2 dulu
(walaupun tidak lama memainkannya), Haunting Grounds juga menawarkan
“hal lain” selain sekadar ketakutan. Sesuatu yang lebih menggoda.
Bagaimana tidak, voice acting yang dihadirkan, kepribadian, bentuk
tubuh, karakteristik permainan, reaksi terhadap musuh, hingga beberapa
cut-scene yang ada justru membuat game ini tampil “seksi”. Lihat saja
“hubungan” yang tercipta antara Daniella dan karakter utama, Fiona. Anda
merasakan ketakutan, tetapi di saat bersamaan pula, merasa libido
terpompa kencang.
6. Heavy Rain
Hanya ada satu karakter wanita di Heavy Rain dan Madison Paige-lah
yang menjadi sumber dari pengalaman yang berbeda tersebut. Heavy Rain
sendiri adalah game drama interaktif yang sangat menarik, berkisah
tentang pembunuhan keji terhadap anak dan misteri di baliknya. Namun,
ketika Anda memainkan Paige, ada sedikit atmosfer permainan yang
berbeda. Walaupun tampil sebagai karakter yang kuat dan cerdas, Paige
seringkali tampil menonjolkan sisi fisiknya yang memang menggoda. Sempat
beberapa kali tampil #### di dalam game, Paige menjadi sisi berbeda
alasan para pria senang memainkan Heavy Rain.
5. Tomb Raider Underworld
Lara Croft memang terkenal sebagai ikon gaming yang sarat dengan
pesona sensualitas yang kentara. Mengombinasikannya dengan grafis yang
lebih baik dan pakaian ketat sepanjang permainan, bahkan pakaian renang
di dalamnya? Beberapa mungkin akan merasa ini merupakan sebuah hal yang
biasa, namun banyak pula yang melihatnya dengan sebagai sesuatu yang
sensual. Anda harus coba memainkannya sendiri.
4. Fear Effect 2
Salah satu game yang paling mengundang kontroversi di zaman
Playstation 1 dulu adalah Fear Effect 2. Game yang sebenarnya mengusung
genre action ini memang seru untuk dimainkan. Menjadi masalah ketika
berbagai konten yang dihadirkan cukup menjurus kepada hal-hal yang cukup
tabu untuk anak-anak di bawah umur. Pasangan dua karakter utama wanita
yang dihadirkan memang dikondisikan sebagai pecinta sesama jenis. Jadi,
jangan heran jika sisi “gelap” Anda mengharapkan sesuatu yang lebih di
game ini.
3. Rumble Roses XX
Anda mungkin salah kaprah ketika pertama kali mendengar atau melihat
trailer game ini untuk pertama kalinya. Jika Anda berharap ada elemen
yang bersifat pornografi di dalamnya, Anda boleh kecewa. Rumble Roses XX
“hanyalah” sebuah game olahraga gulat biasa layaknya WWE. Mengapa ia
begitu istimewa di mata para pria? Well, boleh disimpulkan bahwa yang
membuat game ini berbeda dibandingkan game-game sejenis seperti WWE, ada
di bagian jajaran pegulat yang bisa gamer gunakan. Tentu saja bersama
dengan kostum yang mereka kenakan.
2. Parasite Eve
Parasite Eve selalu menghadirkan jajaran monster-monster yang
menyeramkan untuk dibasmi. Namun, apa jadinya game ini jika Square tidak
pernah menciptakan karakter seperti Aya Brea di dalamnya? Walaupun
sebagian besar waktu yang Anda habiskan ketika bermain Parasite Eve
memang berfokus di plot utama dan membasmi setiap monster yang ada,
namun tidak jarang Anda akan sering diam melihat Aya Brea dari balik
kaca televisi untuk sekadar melepas lelah. Apakah Anda termasuk gamer
yang melakukannya? Well, saya kira cukup banyak yang melakukannya. Atau
jangan-jangan ada yang membeli gamenya hanya untuk melihat Aya Brea
tanpa berniat untuk menamatkannya sama sekali?
1. Dead or Alive Extreme Beach VolleyBall
Saya hampir tidak bisa berkata-kata untuk game yang satu ini. Dead or
Alive Extreme Volleyball sebenarnya hanyalah sebuah game volleyball
biasa. Namun, saya yakin sebagian besar gamer pria yang memainkannya
tidak datang untuk memainkan pertandingan bola voli yang ada. Ada
sesuatu yang lebih menarik di dalamnya. Sesuatu yang membuat libido Anda
terpompa begitu kencang hingga mata Anda pun sulit lepas darinya.
Demikianlah 10 game yang menurut saya pribadi memiliki nilai
sensualitas yang tinggi, walaupun genre yang diusung sebenarnya tidak
mendukung hal tersebut. Sekali lagi, terlepas dari sekadar perbedaan
sudut pandang, menurut saya secara subjektif, game-game ini memang mampu
menghasilkan pengalaman tersebut.