Berikut ini adalah beberapa budaya khas Jepang yang tidak akan kalian temukan di luar negeri.
Toilet dengan Bidet
Ketika orang asing datang ke Jepang, biasanya hal pertama yang
membuat mereka terkesan adalah toilet gaya Barat dengan bidet dan fungsi
elektroniknya. Para orang asing juga pasti akan terkejut, ketika mereka
juga melihat toilet seperti itu di WC umum, taman dan, department store.
Karena sepengetahuan penulis, toilet dengan bidet itu biasanya terdapat
di hotel-hotel atau mall saja. Contohnya seperti WC umum yang terdapat
di Indonesia, pasti yang kalian lihat adalah toilet jongkok biasa.
Bagi yang belum tahu toilet dengan bidet yang ada di Jepang, silahkan lihat disini.
Selain itu, fakta bahwa WC umum di Jepang bebas biaya alias gratis
juga mengejutkan, karena di beberapa negara, tidak jarang harus membayar
untuk menggunakan WC umum. Dan, walaupun WC umum di Jepang gratis,
kebersihan WC di Jepang juga sangat mengejutkan, karena mereka memiliki
tingkat kualitas kebersihan yang tinggi.
Convenience Store yang buka selama 24 Jam
Satu lagi budaya Jepang yang mengejutkan orang asing. Di Barat, tidak
ada toko yang masih buka saat tengah malam, dengan alasan karena sangat
berbahaya. Namun di Jepang, toko-toko, restoran, dan pom bensin, buka
24 jam sehari.
jika kalian membeli sesuatu di toko-toko, para karyawan yang betugas
akan melayani kalian dengan ramah dan mereka sangat menghormati kalian
sebagai pembeli. Di Jepang, pembeli adalah raja. Menerima layanan yang
seperti ini hanya bisa kalian temukan di Jepang.
Tidak peduli dengan kondisi jalan yang bagaimanapun, pejalan kaki akan mematuhi rambu lalu lintas
Di negara-negara asing, jika tidak ada mobil yang melintas di area
penyeberangan khusus pejalan kaki, para pejalan kaki biasanya akan
menyeberang jalan bahkan jika lampu merah untuk pejalan kaki masih
menyala. Namun di Jepang, walaupun hanya ada satu mobil yang lewat,
sebagian besar orang berhenti dan menunggu hingga lampu hijau untuk
pejalan kaki menyala.
Hal ini tampaknya menjadi sebuah pertanyaan tersendiri bagi orang
asing. Lantaran, Jepang adalah negara yang penduduknya terkenal dengan
kepribadian yang tidak suka menunggu.
Pintu Taksi yang terbuka secara otomatis
Ini juga merupakan salah satu budaya aneh Jepang yang mengejutkan
orang asing. Mungkin Jepang bisa dikatakan satu-satunya negara di dunia
ini, di mana terdapat pintu taksi yang terbuka secara otomatis. Di
negara lain termasuk Indonesia, umumnya pintu dibuka sendiri oleh orang
yang ingin naik.
Kios-kios tanpa penjaga
Ini benar-benar mengejutkan, terutama bagi orang asing yang berjalan
di sekitar daerah pedesaan atau pedalaman. Rupanya, orang Jepang
memiliki perasaan yang kuat mengenai sifat baik terhadap tata tertib
masyarakat Jepang dan pada dasarnya mereka memiliki sifat yang bersih.
Jika ada hal seperti ini di negara-negara asing tidak perduli di
daerah manapun, penulis rasa apa yang ada di kios itu akan menghilang.
Vending machine yang tidak pernah rusak dan banyaknya produk yang dijual
Orang-orang yang pernah berpergian ke negara lain pasti pernah mengalami ini, ketika
vending machine
minuman di stasiun kereta api mengalami masalah seperti tidak mampu
memberikan uang kembalian, Jika ingin membeli minuman dengan harga 10
ribu pun tidak boleh dua kali memasukan uang 5 ribu, melainkan satu kali
uang pecahan 10 ribuan. Hal-hal seperti itu sering terjadi. Kejadian
terburuknya, adalah ketika kalian sudah memasukan uang untuk sebuah
produk di dalam mesin, tetapi produknya tidak mau keluar.
Dalam hal melimpahnya berbagai jenis mesin penjual otomatis di pusat
kota, tidak pernah ada kerusakan, dan kalian akan mendapatkan uang
kembalian tanpa kesalahan.
Selain itu, ada banyak jenis produk yang dijual di dalam
vending machine, sehingga tampaknya akan ada banyak orang asing yang terkejut ketika melihatnya.
Ekspres Home Delivery
Hal ini juga merupakan sesuatu yang mengejutkan bagi orang asing. Dari pengalaman menggunakan jasa layanan pengiriman
Express Home Delivery mereka mengatakan, bahwa tidak ada sistem pengiriman yang kompleks seperti di negara-negara mereka.
Sebagai contoh, Eropa adalah benua negara-negara maju tetapi
perusahaan yang menangani layanan pos bukan kantor pos nasional
melainkan EMS , Chrono Post, dan layanan membingungkan lainnya dengan
reputasi buruk. Adalah hal yang wajar jika sebuah paket datang
terlambat, layanan buruk , dan penulis dengar banyak juga kasus salah
antar (
misdeliveries).
Namun, bagi orang asing yang datang ke Jepang, Jepang memiliki
ketepatan yang tak tertandingi (walaupun tidak selalu benar), dengan
sistem di mana kalian dapat menetapkan waktu tertentu, bisa membayar
dengan kartu kredit, dan keanggunan dari kejutan jasa pengiriman
sangatlah menyenangkan. (Sumber:
JapaneseStation)