Pengaruh Manga dan Anime Hentai Yang Tidak Baik ( Perilaku Menyimpang )

Sebelumnya perlu kita ketahui, bahwa di Jepang sendiri sudah tidak menganggap tabu soal sex dan hal-hal yang bersangkutan lainnya, maka dari itu jika jculers sudah berusia 20tahun, maka jculers bebas untuk masuk ke tempat-tempat yang berhubungan dengan hal-hal yang biasanya kita kenal dengan Area (18+), tidak ada lagi orang yang akan melarang kalian untuk menonton video hentai atau JAV. (Sumber)

Berbicara tantang hentai, kalian yang cukup umur pasti sudah tahu apa saja yang dimaksud hentai itu. Seiring perkembangan jaman, hentai di Jepang yang awalnya diciptakan hanya untuk fantasi saja , kini mulai memberikan gambaran yang cukup extreme jika kalian belum cukup umur.
Hentai dalam kategori ‘gore‘ inilah yang diperkirakan bisa merubah seseorang untuk melakukan penyimpangan sexual jika ditiru. Beda dengan hentai berkategori Yuri dan Yaoi yang mungkin sudah lumrah kita melihatnya.

Dalam kategori ini, terdapat gambar-gambar yang sangat tidak patut untuk ditiru oleh seorang manusia, berbagai macam penyiksaan terlihat disini. ( AWAS JANGAN DITIRU ! )

Apakah memukul perut itu termasuk fetish yang baru?
Nah, jika jculers merasakan ‘kenikmatan’ disaat melihat hentai yang berisi penyiksaan ini, ada baiknya jculers jangan sampai menjadi maniak, lama kelamaan jculers bisa melakukan hal-hal yang menyimpang pada pasangan kalian.
Sedikit info saja, jika kalian menyukai sesuatu secara berlebihan itu sangat tidak baik. Lihat saja kaum fujoshi yang tidak memiliki pasangan pria, itu bisa dikarenakan mindset mereka sudah berubah, jadi menurut mereka para pria di dunia nyata tidak ada menariknya.
Namun selama ini para fujoshi tidak pernah merugikan orang lain, yang bahaya ialah disaat jculers benar-benar terjebak dalam sensasi ‘gore’ kalian dan disaat itu kalian akan mencari korban!
Jadi pilih saja Hentai yang biasa-biasa saja, kalo tidak Yuri … ya Yaoi….