Posted by Tips ,Trick & Fakta Unik
Jepang
menyimpan banyak hal aneh dan unik yang berbeda dengan warga dunia
lain. Untuk urusan kecantikan, para wanita Jepang tidak mau kalah,
mereka punya standar kecantikan sendiri, yang berbeda unik, aneh, bahkan
mengerikan. Kami akan mengajak Anda melihat berbagai tren kecantikan di
Jepang. Kita akan mulai dari kepala yang diisi cairan hingga mirip
bagel atau donat, gigi yang sengaja dibuat berantakan mirip vampir,
mandi darah, payudara cup F dan sebagainya. (Sumber)
1. Kepala Bagel
Inilah tren kecantikan terbaru di Jepang, yaitu membuat bagian dahi
diisi cairan sehingga berbentuk mirip dengan roti bagel atau donat.
Tidak hanya wanita, pria juga membentuk bagel head (kepala
bagel) karena dianggap keren. Cara membuat dahi menonjol bulat itu
adalah dengan infus yang diisi garam dan air. Infus dilakukan beberapa
jam, dahi akan menampung cairan tersebut hingga membentuk bulatan berisi
cairan. Agar mirip roti bagel, bagian tengah tonjolan ditekan. Jadi deh
bagel head. Cairan yang masuk ke tubuh aman karena dapat
diserap tubuh. Metode ini tentu tidak tahan lama, karena jika hari ini
membuat bagel head, keesokan harinya dahi sudah kempes karena cairan
infus diserap tubuh.
2. Gigi Gingsul Yaeba
Di Indonesia, gigi yang rapi mirip biji mentimun adalah
standar kecantikan. Jika tersenyum dan gigi terlihat rapi, maka itulah
wanita yang memiliki senyum indah. Maka tak heran jika banyak orang
memakai kawat gigi untuk mendapatkan susunan gigi yang rapi. Lain halnya
dengan wanita Jepang, mereka lebih suka gigi gingsul yang berantakan,
mereka menyebut tren ini dengan Yaeba. Bagi mereka, gigi gingsul identik
dengan anak-anak, sehingga siapapun yang memiliki gigi gingsul tampak cute
dan awet muda. Maka tren ini banyak dilakukan tahun lalu. Banyak wanita
yang datang ke dokter gigi meminta agar gigi mereka dibuat berantakan.
Aneh memang.. karena gigi yang berantakan cenderung mudah mengalami
infeksi. Tapi ada juga gigi Yaeba yang bisa dipasang dan dilepas,
menggunakan lem khusus sehingga gigi taring lebih panjang mirip gigi
vampir.
3. Masker Wajah Dari Kotoran Burung
Apa masker wajah yang biasa Anda pakai? Masker bengkuang? Masker
tomat? Masker timun? Pernah terbayangkan memakai masker dari kotoran
burung? Masker ini benar-benar ada di Jepang, diberi nama Geisha Facial,
yaitu masker wajah yang terbuat kotoran burung. Masker yang aneh ini
dipercaya biasa menyegarkan kulit, menghaluskan dan mencegah penuaan.
Pemakaiannya sekitar 50 menit di wajah. Harganya juga tidak murah, 180 $
(atau sekitar Rp 1,8 juta). Apakah masker ini bau? Tentu saja tidak
karena sudah diramu dengan bahan-bahan lainnya. Tertarik mencoba?
4. Mandi Darah
Tenang, ini bukan benar-benar mandi darah. Warga Jepang dikenal
dengan kepercayaan bahwa golongan darah membawa kepribadian yang berbeda
pada tiap orang. Maka tidak mengherankan jika golongan darah menjadi
pertimbangan saat seseorang menerima karyawan atau memilih pendamping
hidup. Maka muncullah tren kecantikan untuk mandi dengan bahan-bahan
khusus yang disesuaikan dengan tipe golongan darah. Produk tersebut
bernama Bloodtye Bath, yaitu kantong berisi bahan
khusus yang berbeda untuk tiap golongan darah. Misalnya golongan darah
O, maka isi Bloodtye Bath adalah mineral, garam laut, ekstrak mawar liar
dan sebagainya.
5. Membesarkan Payudara Dengan Kue
Untuk yang satu ini, wanita Jepang sama seperti wanita dari belahan
dunia lain, mereka akan bangga jika memiliki ukuran payudara yang besar.
Tak heran jika muncul berbagai produk pembesar payudara, mulai krim,
teh, bahkan kue. Yup kue.. dengan memakannya, BOOM.. payudara akan membesar seperti sihir. Nama produk kue ini adalah F cup cookie.
Seperti namanya, produk ini menjanjikan bahwa wanita yang memakan kue
kering tersebut akan mendapatkan ukuran payudara yang besar. Tak
tanggung-tanggung, lupakan cup ukuran D, karena produk ini menjanjikan
ukuran cup F. Kue kering ini hanya boleh dimakan 2 buah setiap hari.
6. Ukuran Wajah Yang Mungil
Wanita Jepang akan merasa cantik jika ukuran wajah mereka mungil,
dengan pipi yang kecil dan rahang yang berbentuk segitiga. Tren wajah
mungil ini terus dipertahankan hingga sekarang. Maka muncullah berbagai
produk untuk mengecilkan wajah, mulai dari bebat, spons penyangga dan
sebagainya. Tidak hanya wajah mungil yang disukai wanita Jepang, mereka
akan bangga memiliki hidung yang mungil dan mancung. Lagi-lagi hal ini
menyebabkan berbagai produk pembentuk hidung bermunculan. Produk-produk
ini dapat dipakai sendiri setiap hari, dengan konsep menjepit hidung
agar mancung dari hari ke hari.