Posted by Tips ,Trick & Fakta Unik

Di tahun 1990-an, sinetron Indonesia begitu berjaya dengan mengambil
tema superhero. Yang dimaksud dengan tema superhero di sini adalah
orang-orang baik hati yang suka menolong sesama, baik menggunakan
kekuatan gaib yang dimiliki ataupun kesaktian ilmu bela diri mereka.
Berikut adalah 6 di antaranya yang paling dikenang oleh pemirsanya (Sumber).
1. Panji Manusia Milenium

Panji
Manusia Milenium tayang di stasiun televisi Indonesia sejak tahun 1999
hingga tahun 2001. Berkisah tentang seorang pria yang memiliki kekuatan
super layaknya Superman. Panji, nama karakter tersebut, harus menjalani
dua kehidupan untuk dapat membasmi Donclo yang kerap membuat kekacauan
untuk menguasai bumi. Di sisi lain, Panji mencintai Nadia, yang
diperankan oleh Tia Ivanka, dan harus menjaga keselamatan gadis ini
selama dia beraksi. Sinetron ini sangat sukses dengan kehadiran Primus
Yustisio sebagai pemeran Panji. Efek digital yang digunakan pun tidak
lebay dan tema tiap episodenya pun selalu mendidik.
Sinetron ini juga turut diramaikan oleh Pangky Suwito, Fendy Pradana, Ayu Azhari, dan Gracia Indri.
2. Tuyul dan Mbak Yul

Sinetron
ini sukses mengubah kesan tuyul yang menakutkan dan berbahaya menjadi
lucu, tengil, dan baik kepada manusia. Ucil, si tuyul yang menjadi tokoh
utama, diperankan dengan apik oleh Ony Syahrial. Si Ucil bisa dilihat
layaknya manusia jika sedang memakai pakaian manusia. Untuk menghindar
dari kewajiban mencuri yang diberlakukan oleh kerajaan tuyul, akhirnya
Ucil pun lari ke dunia manusia dan tinggal bersama Mbak Yul yang
menerimanya dengan tangan terbuka. Tiap episode dari sinetron ini diberi
sub-judul yang berbeda dan selalu menarik untuk ditonton seluruh
anggota keluarga.
Sinetron ini juga diwarnai oleh si cantik Dominique Sanda, Ersa
Mayori, Anggur Aulia, dan beberapa artis kenamaan Indonesia pada saat
itu.
3. Saras 008

Saraswati,
seorang gadis yang mendapatkan kekuatan dari roh kucing kesayangannya
memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan bumi dari ancaman Mr. Black,
yang ingin menguasainya. Untuk itu Saras dibantu oleh seorang detektif
amatiran, Mas Yudhis, yang diperankan oleh Dorman Borisman. Selain Mr.
Black, Saras juga bermusuhan dengan Ratu Sinisi, yang selalu berusaha
mengalahkannya dengan berbagai ramuan beracun.
Sinetron ini mungkin akan dibilang alay oleh anak muda zaman
sekarang, namun dulu Saras 008 adalah sebuah sinetron yang kehadirannya
selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak tahun 90-an.
4. Gerhana

Gerhana,
yang diperankan oleh Piere Roland, adalah seorang anak ajaib yang lahir
di saat sedang terjadi gerhana bulan. Dari kekuatan alam tersebut,
Gerhana memiliki kemampuan supranatural yang digunakannya untuk menolong
banyak orang, termasuk kekasihnya, yang saat itu diperankan oleh Dina
Lorenza. Film ini sukses menyedot perhatian para pemirsa televisi
Indonesia tahun 90-an, dengan aksi laga dan sedikit special effect yang
menguatkan alur cerita. Ruhut Sitompul pun sempat bermain dalam film ini
untuk karakter Si Poltak, Raja Minyak dari Medan.
5. Jin dan Jun

Hampir
sama dengan Tuyul dan Mbak Yul, sinetron Jin dan Jun berkisah tentang
seorang anak manusia yang berteman erat dengan jin botol. Jun, yang
diperankan oleh Syahrul Gunawan, tidak sengaja menemukan botol kosong
ketika sedang bermain di pantai. Ternyata, penemuan tersebut berlanjut
ke persahabatannya bersama si Om Jin. Om Jin sering menolong Jun untuk
berbuat baik kepada sesama dan menolong kesulitan yang dialami oleh
keluarga Jun.
Sinetron ini klasik, dan begitu mengena di hati para pemirsanya.
Meskipun sempat mendapat kritikan soal manusia yang tak akan pernah bisa
bersahabat dengan jin, sinetron ini tetap diminati.
6. Wiro Sableng

Kisah
tentang pendekar sakti namun sedikit tengil ini diangkat dari novel
karya Bastian Tito di tahun 90-an. Dengan jargon “Pendekar 212″, Wiro
Sableng berkelana keliling nusantara untuk menemukan jati diri dan
membebaskan rakyat dari tirani dan kekuasaan para tokoh jahat dunia
persilatan. Wiro memiliki senjata kapak maut Naga Geni dan berbagai
macam jurus yang didapatkannya dari sang ibu angkat, Sinto Gendheng.
Salah satunya yang paling terkenal adalah jurus silat orang gila
Sinetron ini beredar cukup lama di pertelevisian Indonesia, mulai tahun 1989 sampai dengan 1994.